Indonesia bertujuan untuk mencapai target Enhanced Nationally Determined Contribution (NDC) yaitu pengurangan emisi GRK sebesar 31,89% secara mandiri dan 43,20% dengan dukungan internasional, mengatasi deforestasi yang didorong oleh komoditas melalui inisiatif seperti Proyek Dana untuk Kesejahteraan dan Ekonomi Berkelanjutan Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal (Dana TERRA). Dikelola oleh Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) bekerja sama dengan Ford Foundation, Dana TERRA berupaya mendukung IPLC (Indigenous People and Local Community/Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal) dalam mengembangkan praktik pendapatan berkelanjutan yang melindungi hutan dan mengurangi kemiskinan, serta menyelaraskan konservasi dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Proyek Dana TERRA telah dilaksanakan selama 2,5 tahun mulai November 2021 hingga April 2024 yang terdiri dari total 39 proyek di 15 provinsi, yang dilakukan oleh 7 lembaga perantara, 13 tim peneliti dari 12 universitas, dan 19 tim pengabdian masyarakat dari 16 universitas. Dengan alokasi dana sebesar 1,25 juta USD untuk lembaga perantara, pengabdian masyarakat, dan penelitian, proyek Dana TERRA telah memberikan dampak pada lebih dari 15,900 penerima manfaat. Laporan dampak dari proyek ini bisa diakses di sini.





