dewan direksi

Dr. Joko Tri Haryanto lahir di Surakarta, Indonesia, pada 6 Januari 1978. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Diponegoro pada tahun 2000, melanjutkan studi di Universitas Indonesia dan meraih gelar Magister Ilmu Ekonomi pada tahun 2006, serta menyelesaikan pendidikan Doktor di bidang Ilmu Lingkungan dari universitas yang sama pada tahun 2012.

Joko memiliki pengalaman profesional yang luas dan beragam. Beliau memulai kariernya sebagai Staf Pemasaran di ABN AMRO Bank (Agustus 2000–Desember 2000), lalu beralih ke sektor swasta sebagai Kepala Seksi Divisi Ekspor Impor di PT Golden Manyaran (Januari 2001–Desember 2002). Dalam bidang akademik, Joko aktif mengajar di sejumlah institusi pendidikan tinggi, antara lain ST PPM (2006–2014), STEKPI (2004–2015), dan Universitas Indonesia (2014–sekarang),, dengan fokus pada Program Kebijakan Publik.

Dalam sektor pemerintahan, Joko telah menempati berbagai posisi strategis di Kementerian Keuangan, antara lain sebagai Koordinator Staf di Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (Desember 2002–Desember 2006), Kepala Seksi Analisa Keuangan Daerah di Badan Kebijakan Fiskal (Januari 2007–September 2009), dan Kepala Seksi Sektor Industri di lembaga yang sama (September 2012–September 2014). Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), Joko menjabat sebagai Peneliti Senior di Badan Kebijakan Fiskal sejak tahun 2014.

Finaldo, S.E., M.A. memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Riau pada tahun 1997 dan melanjutkan pendidikan magister dengan meraih gelar Master of Arts di bidang Perdagangan Internasional dari Kyung Hee University, Suwon, Korea Selatan, pada tahun 2005.

Sepanjang kariernya di Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan, Finaldo telah menduduki berbagai posisi strategis, antara lain sebagai Kepala Bagian Perencanaan di Biro Perencanaan dan Keuangan (2011–2013), Kepala Bagian Penganggaran (2013–2016), Kepala Bagian Perbendaharaan (2016–2017), dan Kepala Bagian Pengelolaan Kinerja dan Risiko (2017–2024). Saat ini, Finaldo menjabat sebagai Direktur Keuangan, Umum, dan Sistem Informasi pada Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH).

Endah Tri Kurniawati, S.Hut., M.E., M.P.A. meraih gelar Sarjana Kehutanan dari Institut Pertanian Bogor, gelar Master of Economics di bidang Perencanaan Kota dan Wilayah dari Universitas Indonesia, serta gelar Master of Public Affairs dalam Kebijakan Ekonomi Lingkungan dari Indiana University Bloomington, Amerika Serikat.

Dalam karirnya, Endah—atau yang biasa disapa Nia—telah menduduki sejumlah posisi penting di lembaga pemerintahan. Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Keuangan Iklim di Direktorat Jenderal Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2015–2020), serta Kepala Subdivisi Perencanaan Lingkungan di Kementerian Lingkungan Hidup (2011–2015). dan Kepala Subdivisi Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati (2003-2015). Pada saat menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Pendanaan Iklim, Nia juga menjadi bagian dari Delegasi RI pada negosiasi dibawah Konvensi Perubahan Iklim (UNFCCC), khususnya untuk isu pendanaan iklim. Sejak tahun 2020, Nia menjabat sebagai Direktur Penghimpunan dan Pengembangan Dana pada Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH).

Dalam perjalanan kariernya, Damayanti telah menduduki berbagai posisi strategis di bidang lingkungan hidup, antara lain sebagai Pengawas Lingkungan di Bapedal, Kepala Bidang Pendanaan Lingkungan di Kementerian Lingkungan Hidup, Kepala Bagian Bilateral di Kementerian Lingkungan Hidup, Kepala Bagian Program di Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kepala Bidang Pengaduan dan Pengawasan di Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Selama lebih dari dua dekade, Iwan Sutiaji telah mengabdikan diri di Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Karier beliau dimulai sebagai Pelaksana di Direktorat Jenderal Anggaran (1999–2004), kemudian menjabat sebagai Koordinator Pelaksana KPPN Selong DJPb (2004–2007), dan Kepala Seksi Kepatuhan Dit. SMI DJPb (2009–2011). Pada tahun 2012, beliau menjabat sebagai Kasubbag Penegakan Disiplin dan Pemberhentian Pegawai Setditjen Perbendaharaan, dilanjutkan promosi dengan penugasan sebagai Kepala KPPN Dumai (2014–2016) dan Kepala KPPN Blitar (2017). Setelahnya, beliau menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Hukum dan Perjanjian Dit. SMI DJPb (2017–2021) sebelum diamanahkan menjadi Direktur Hukum dan Manajemen Risiko di Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), posisi yang telah diemban sejak tahun 2019 hingga saat ini.